Golongan Darah Yang Disebut Sebagai Donor Universal Adalah. Sekitar tahun 1939 1940 klasifikasi berdasarkan faktor rhesus ditemukan. Sedangkan orang dengan golongan darah o hanya dapat menerima darah dari orang yang juga memiliki golongan darah o.
Sekitar tahun 1939 1940 klasifikasi berdasarkan faktor rhesus ditemukan. Sementara golongan ab sering disebut sebagai penerima resipien universal karena orang dengan tipe darah ini bisa mendapatkan transfusi darah dari golongan a b ab ataupun o. Bagan transfusi darah pengujian golongan darah atau yes golongan darah dapat dilakukan dengan meneteskan antibodi pada darah yang telah diambil dari seseorang.
Contoh donor universal orang yang masuk ke dalam kategori donor universal adalah mereka yang memiliki golongan darah o negatif di mana golongan darah ini memiliki sel darah tanpa antigen namun tetap memproduksi antibodi terhadap antigen a dan b sehingga golongan darah o negatif bisa mendonorkan darahnya kepada mereka yang memiliki golongan darah a b dan o.
Namun seorang donor universal. Hal ini membuat golongan darah o berisiko lebih kecil untuk menimbulkan reaksi transfusi darah. Orang dengan golongan darah o adalah donor universal. Golongan darah adalah ilmu pengklasifikasian darah dari suatu kelompok berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut.