Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit. Larutan elektrolit tinggi memiliki derajat ionisasi α yang mendekati 1 berarti zat. Pada tahun 1884 svante arrhenius ahli kimia terkenal dari swedia mengemukakan teori elektrolit yang sampai saat ini teori tersebut tetap bertahan padahal ia hampir saja tidak diberikan gelar doktornya di universitas upsala swedia karena mengungkapkan teori ini.
Pada larutan non elektrolit zat non elektrolit yang terlarut tidak dapat terurai menjadi ion ion sehingga tidak terdapat ion ion bebas yang dapat menghantarkan arus listrik. Zat terlarut sukrosa di dalam pelarut air tidak dapat terurai menjadi ion sehingga tidak terdapat ion bebas yang dapat menghantarkan listrik. Sebagai contoh larutan gula sukrosa c 12 h 22 o 11 merupakan larutan non elektrolit.
Sejarah larutan elektrolit dan non elektrolit.
Contoh larutan elektrolit dan non elektrolit kalau dilihat dari hasil pengujian larutan pada tabel di atas kita bisa simpulkan bahwa larutan yang dapat menghantarkan arus listrik yaitu larutan amonia larutan hcl larutan cuka air aki air laut air kapur dan larutan h 2 s. Pada tahun 1884 svante arrhenius ahli kimia terkenal dari swedia mengemukakan teori elektrolit yang sampai saat ini teori tersebut tetap bertahan padahal ia hampir saja tidak diberikan gelar doktornya di universitas upsala swedia karena mengungkapkan teori ini. Larutan elektrolit tinggi memiliki derajat ionisasi α yang mendekati 1 berarti zat. Sebagai contoh larutan gula sukrosa c 12 h 22 o 11 merupakan larutan non elektrolit.